Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Kejutan Super Romantis (3) 



Kejutan Super Romantis (3) 

0Tang Xin berbalik dan memandang Lin Yun lagi. Dia tersenyum canggung, lalu mengerang dan berjalan pergi.     
0

Lin Yun duduk di dalam mobil, menyesalinya selama beberapa saat. Seharusnya dia tidak menunjukkan wajahnya tadi.     

Tapi pada saat ini, tidak ada cara untuk bersembunyi. Tang Zhiyuan harus tahu tentang pernikahannya dengan Zhao Yi sekarang!      

Tang Zhiyuan berjalan perlahan, dan berujar dengan suara yang dalam, "Kamu bahkan tidak akan mau memberiku waktu sepuluh menit untuk berbicara, kan?"     

"Qiqi juga ada di dalam mobil. Aku akan keluar dari mobil dan mengobrol denganmu di sana," ujar Lin Yun, kemudian membuka pintu mobil     

Saat ini, Tang Zhiyuan juga melihat Pei Qiqi, yang duduk di sisi kursi belakang. Pei Qiqi menyapanya dengan tidak nyaman, "Ayah."     

Tang Zhiyuan mengangguk.     

Lin Yun berjalan bersamanya beberapa meter jauhnya, lalu keduanya berdiri dalam diam. Tang Zhiyuan tidak mengatakan apa-apa sama sekali.     

Dalam keheningan seperti ini, Lin Yun menghela napas pelan. "Zhiyuan, kamu sudah tahu, kan?"     

Tang Zhiyuan menekan bibirnya menjadi garis lurus. "Bahwa kamu akan menikah dengan Zhao Yi?"     

Lin Yun tidak menyahut.     

Tang Zhiyuan merasa kesal. Dia mengeluarkan sebatang rokok dari dalam sakunya, menyalakannya, dan menghembuskan kepulan asap tebal. Setelahnya, dia menatap Lin Yun dalam kepulan asap rokok. "Apa kamu sudah tidur dengannya?"     

Alih-alih langsung menjawabnya, Lin Yun justru menatapnya dalam-dalam. Dia hanya tersenyum datar. "Zhiyuan, apa gunanya menanyakan ini?"     

Tang Zhiyuan sendiri malah meniduri para artis pendatang baru dan model-model kecil berturut-turut!      

Tang Zhiyuan menundukkan kepalanya dan tersenyum pahit. "Ya, itu tidak ada gunanya."     

Dia mengangkat pandangannya dan menatap wanita yang telah menghabiskan masa muda bersamanya selama 10 tahun.     

Sejujurnya, waktu yang dia habiskan bersama Zhao Ke sebenarnya lebih lama, namun tidak ada ingatan apa pun yang berkesan di dalam benaknya. Semua yang diingatnya hanyalah kebersamaannya dengan Yun Yun.      

Saat itu, dia begitu tergila-gila untuk tidur dengan seorang wanita seperti Zhao Ke, hingga akhirnya memutuskan untuk menceraikan Lin Yun.     

Semua kesedihan dan penyesalan memenuhi hati Tang Zhiyuan. Dia berujar dengan suara serak, "Lin Yun, apa kamu percaya jika aku mengatakan bahwa wanita yang paling kucintai sepanjang hidup ini adalah kamu, dan bahkan aku masih mencintaimu sampai sekarang?"     

Lin Yun mengangguk kecil. "Aku percaya."     

Dua kata itu mungkin memberi Tang Zhiyuan harapan. Dia menatap Lin Yun dengan antusias dan berkata dengan penuh semangat, "Yun Yun, anakku yang dikandung model kecil itu sudah digugurkan. Jika kamu mau, kita bisa memulai semuanya dari awal lagi. Aku juga tidak peduli dengan Zhao Yi-mu itu... Anggap saja hanya masa lalu."     

Lin Yun hanya merasa lucu dan menatap Tang Zhiyuan. "Model kecil itu? Tang Zhiyuan, kamu tidak ingat nama orang yang telah kau tiduri, namun kamu menghamilinya! Selain itu, apa yang kau maksud tidak peduli? Akulah yang peduli. Mengapa seorang Lin Yun menginginkan pria sepertimu, yang telah tidur dengan berbagai wanita hingga tak terhitung jumlahnya?"     

Tang Zhiyuan tercengang, dan rokok di tangannya juga membeku...     

Setelah terdiam sekian lama, dia tersenyum pahit. "Aku sudah tahu dari awal kalau hasilnya akan seperti ini."     

Hanya saja, dia tidak mau menyerah, dan ingin mencoba lagi untuk terakhir kalinya.     

Alhasil, wanita itu tetap menolak dirinya.     

Tang Zhiyuan mengangkat pandangannya, menatap dengan tenang wanita yang pernah menjadi istrinya itu.     

Demi wanita cantik yang begitu tenang seperti ini… bagaimana mungkin dia rela menyerah begitu saja?     

Ada sentuhan panas di mata Tang Zhiyuan. Suaranya terdengar rendah dan parau, "Yun Yun, kalau begitu, aku harap kamu bahagia."     

Seusai berkata demikian, Tang Zhiyuan berbalik dan berjalan masuk. Ketika dia berbalik, Lin Yun dapat melihat air mata di sudut mata pria itu.     

Lin Yun tertegun.     

Namun, dia tidak mampu mengatakan apa pun, dan hanya menghela napas lagi.     

Sekembalinya Li Yun ke dalam mobil, Pei Qiqi memandangnya dengan hati-hati, tetapi tidak berani mengatakan apa-apa.     

Adapun mengenai masalah antara ayah mertua dan ibu mertuanya, akan lebih baik jika dia tidak terlalu ikut campur.     

Mata Lin Yun agak memerah melihat Tang Zhiyuan seperti ini. Dia merasa tidak nyaman.     

Bagaimanapun juga, mereka pernah menjadi pasangan suami istri dan memiliki kenangan masa muda yang indah. Sedangkan sekarang, mereka tidak akan mungkin bisa bersama lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.